Kriteria ADHD

Menurut DSM IV, kriteria diagnostik dari Attentional Deficit Disorder With Hyperactivity Disorder (ADHD), sebagai berikut :

KRITERIA DIAGNOSTIK

ATTENTIONAL DEFICIT DISORDER WITH HYPER ACTIVITY (ADHD)

Kriteria ADHD

Checklist

A. IN ATTENTION.

Paling tidak ada 3 dari dibawah ini

- Sering gagal menyelesaikan sesuatu

- Sering seperti tidak mendengarkan

- Sulit konsentrasi pada tugas yang butuh perhatian

- Pikiran mudah kacau

- Sulit melibatkan diri dalam kegiatan bermain.

B. IMPULSIVITAS.

Paling tidak ada 3 dari di bawah ini

- Sering bertindak sebelum berpikir

- Mudah beralih dari satu aktivtas ke aktivitas yang lain

- Sulit melakukan organisasi kerja

- Butuh pengawasan dari orang lain

- Sering dihukum di kelas

- Sulit menunggu giliran dalam permainan kelompok.

C. HYPERACTIVITY.

Paling tidak ada 2 dari di bawah ini

- Berlari-larian, memanjat secara berlebihan

- Sulit duduk tenang/ gelisah berlebihan

- Sulit diam

- Selama tidur banyak bergerak

- Selalu dalam keadaan siap bergerak / bertindak seperti digerakkan motor

D. Tenggang waktu 6 bulan

E. Muncul sebelum usia 7 tahun.

F. Bukan Schizophren, Affective Disorders atau MR

Berdasarkan sumber lain untuk mendiagnosa ADHD dengan kriteria yang sama dari DSM IV-TRditulis :

Kriteria DSM IV-TR untuk ADHD:

1. Harus ditemukan enam (6) atau lebih gejala gangguan pemusatan perhatian atau enam (6) atau lebih gejala hiperaktivitas-impulsivitas.

2. Menetap 6 bulan atau lebih sampai derajat terjadi maladaptive dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan.

3. Sudah timbul sebelum usia 7 tahun serta beberapa gejala tersebut di atas muncul dalam atau lebih keadaan.

Gangguan Pemusatan Perhatian

  • Gagal memusatkan perhatian pada hal kecil atau membuat kesalahan sembrono dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan atau aktivitas lain.
  • Sukar mempertahankan perhatian apa tugas atau aktivitas bermain.
  • Seolah tidak mendengar bila di ajak berbicara langsung.
  • Tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah, tugas atau kewajiban ditempat bekerja.
  • Mengalami kesukaran dalam mengatur tugas dan aktivitas
  • Menghindar atau tidak suka terikat pada tugas yang membutuhkan dukungan mental terus menerus, seperti pekerjaan sekolah atau PR
  • Sering kehilangan benda yang diperlukan untuk tugas atau kegiantannya misalnya mainan, tugas sekolah, pensil atau buku.
  • Perhatian mudah teralihkan oleh rangsang dari luar
  • Sering melupakan kegiatan sehari-hari.

Hiperaktivitas Dan Impulsivitas

  • Sering gelisah menggerakkan tangannya atau tidak dapat duduk tenang.
  • Meninggalkan tempat duduk dikelas dalam situasi dimana anak diharapkan tetap duduk.
  • Sering berlari atau memanjat berlebihan dalam situasi yang tidak sesuai (pada remaja atau orang dewasa terdapat perasaan subjektif gelisah)
  • Sering sulit untuk bermain atau terlibat dalam kegiatan senggang dengan tenang.
  • Bergerak terus atau sering berlaku bagaikan “dikendalikan oleh motor”.
  • Sering berbicara berlebihan
  • Sering menjawab sebelum pertanyaan yang diajukan selesai
  • Sering sulit menunggu giliran
  • Sering menyela dan memaksakan kehendaknya pada orang lain (missal potong pembicaraan orang lain atau permainan)

Kriteria DSM IV:

1. Kriteria A: gejala yang muncul dalam waktu 6 bulan terakhir

2. Kriteria B: gejala hiperaktif-impulsif muncul sebelum usia 7 tahun

3. Kriteria C: gejala muncul sedikitnya dalam dua situasi

4. Kriteria D: gejala dianggap mengganggu kehidupan social, akademik, dan pekerjaan.

5. Kriteria E: gejala tidak terjadi dengan sendirinya

Sub Kategori diagnosis dalam DSM IV-TR:

1. ADHD tipe predominan inatentif

2. ADHD tipe hiperaktif impulsif

3. ADHD tipe kombinasi